Air merupakan zat yang terpenting di dalam kehidupan. Semua makhluk hidup
di dunia, baik tumbuhan, hewan, dan manusia selalu menggunakannya untuk keperluan
sehari-hari. Bagi tumbuhan, air sangat dibutuhkan di dalam proses fotosintesis
dan respirasi (pernapasan). Dua proses tersebut merupakan dua proses kehidupan
yang sangat penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan itu sendiri. Bagi hewan
darat seperti kambing, kerbau dan sebagainya menggunakan air untuk minum.
Sedangkan hewan air seperti ikan dan sebagainya, air merupakan tempat untuk
hidup maupun berkembang biak. Untuk manusia, air merupakan sumber kehidupan.
Lebih dari 70% dari berat tubuh manusia bersumber dari air. Walaupun ditemukan
air di dalam sejumlah bagian badan, lebih banyak air ditemukan dalam organ
seperti paru-paru, otak, hati, jantung, dan lainnya.
Melihat begitu besarnya komponen air di dalam tubuh, maka bila terjadi
kekurangan pasokan air tentunya tubuh akan mengalami gangguan dan melemahkan
pertahanan diri terhadap serangan penyakit. Terlebih lagi bila kekurangan
tersebut terjadi terus menerus dan berlangsung lama. Dampak lain dari
kekurangan air yaitu dehidrasi, dimana tubuh kehilangan air dalam jumlah yang
banyak.
Di samping menyehatkan untuk diminum, air putih juga berkhasiat untuk
pengobatan. Sehingga banyak orang melakukan terapi salah satunya terapi air
dingin. Sejak tahun 1857, ilmuwan Charles Darwin pernah bertanya-tanya, mengapa
mandi dengan air dingin agaknya menyembuhkan dirinya dari rasa sakit, nyeri,
dan mual yang dia derita. Ia pun penasaran namun tidak bisa menjawabnya. Kini
sebuah lembaga riset trombosis di London menyatakan telah dapat memberikan
jawaban. Menurut hasil penelitian bahwa apabila seseorang selalu mandi air
dengan air dingin maka peredaran darahnya lancar dan tubuh terasa lebih segar
dan bugar. Menurut para periset itu
juga, mandi pagi hari dengan air dingin, jaringan kulit membaik, kuku lebih
sehat dan kuat tidak mudah retak, serta rambut pun tumbuh lebat. Demikian pula
menurut Prof. Fakkar, mengungkapkan, pengobatan melalui mandi dengan air dingin
membantu menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk penyakit asma. Tetapi yang
perlu diingat, kadar dinginnya air haruslah yang masih bisa ditahan tubuh
manusia antara lain 150C. Fakkar juga masih melakukan penelitian
terhadap 5.000 orang lagi sebagai responden.
Dimana pasien menderita keletihan
tanpa sebab. Setelah mandi air dingin, mereka sembuh. Sebelumnya, para pasien
itu tiap harinya hanya mampu berbaring keletihan di tempat tidur selama 17-19
jam, namun setelah mandi teratur dengan air dingin mereka kembali membaik. Selain
itu juga diyakini dapat menyembuhkan penyakit jantung, kerusakan kulit,
penyakit saluran nafas, serta gangguan jiwa. Penyakit ringan misalnya batuk,
pilek, suara serak, dan kurang tidur bisa disembuhkan.
Lalage, Zerlina. 2015. Hidup Sehat Terapi Air. Abate Press: Klaten
Tidak ada komentar:
Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *