Tugu Becak |
Liburan akhir tahun, biasanya saya pergi ke Pantai. Karena akhir-akhir ini cuaca tidak bisa diprediksi, serta khawatir air laut pasang. Jadi akhir tahun 2018 saya memilih untuk melihat keindahan kota saja. Kota tersebut adalah Pematang Siantar. Kenapa Pematangsiantar? Karena sudah lama saya ingin berkunjung ke Kebun Binatang di Kota Pematangsiantar. Masyarakat kota Medan sudah tahu bahwa Kebun binatang di Kota Pematangsiantar lebih terawat dan lengkap dibandingkan dengan kebun Binatang di Kota Medan. Karena itu saya sangat miris untuk melihat kebun Binatang di Kota Medan. Namun, besar harapan saya agar suatu hari Kebun Binatang kota Medan menjadi lebih baik lagi.. Aamiin.
Baca Juga : Asyiknya Liburan di Taman Hewan Pematangsiantar
Banyak teman-teman saya
yang memberitahu bila ke Kebun Binatang Kota Pematangsiantar saya tidak bisa
pulang hari bila menggunakan angkutan kereta api. Akhirnya saya memilih nginap.
Sembari menginap alangkah asyiknya jalan-jalan ke tempat-tempat wisata lain di
Kota ini. Setelah dari kebun binatang Siantar, saya mengunjungi tempat yang
dikenal di daerah itu yaitu “Tugu Becak”.
Mendengar kata tugu
becak, tentu banyak pertanyaan di dalam pikiran saya. Mengapa tempat itu
dinamakan tugu becak? Ada apa dengan becak di Pematangsiantar? Dan
pertanyaan-pertanyaan lainnya.
Pelantikan Tugu Becak
Bapak Gubernur Sumatera Utara H.T Erry mengatakan bahwa becak
Siantar (Pematangsiantar) memiliki daya tarik tersendiri
bagi para wisatawan. Dengan demikian perlu dikembangkan. Sehingga tugu Becak Siantar yang berada di
Jalan Merdeka kota Pematang Siantar diresmikan menjadi ikon baru bagi Kota
Pematang Siantar pada tanggal 15 Oktober 2016.
Sejarah Tugu Becak
Pelestarian becak bermotor warisan dari kolonial yang
dilakukan oleh Pemko Siantar merupakan salah satu upaya dalam pembangunan
pariwisata. Becak Siantar ini telah dikenal di seluruh pelosok dunia, karena
Birmingham Small Army (BSA) merupakan sepeda motor pabrikan Inggris yang dibuat
untuk kenderaan perang. Birmingham Small Army
atau lebih dikenal dengan BSA adalah jenis motor langka yang mulai
diproduksi di Inggris tahun 1940 namun produksi dihentikan tahun 1960.
Perusahaaan BSA sendiri
muncul pada tahun 1861 silam oleh 14 orang pendiri Birmingham Small Arms
Company. Di awal peluncuran, BSA dirancang sebagai kebutuhan transportasi di
masa perang yang kemudian
dibawa oleh penjajah ke berbagai Negara, diantaranya Indonesia.
Becak ini menggunakan tenaga mesin motor buatan The
Birmingham Small Army Company (BSA). Dimana perusahaan ini merupakan penyuplai
persenjataan tentara Inggris selama perang Crimean (1853-1856). Setelah perang
mulai mereda, BSA tetap terus mengembangkan produknya sehingga menjadi pemasok
kenderaan militer untuk tentara Inggris. Di masa inilah perusahaan ini
memproduksi 126.000 sepeda motor dengan tipe M20 berkapasitas mesin 500 cc. Nah,
sepeda motor buatan tahun 1941 inilah yang kemudian ikut dibawa pasukan sekutu
ke Pematang Siantar. Setelah Inggris kalah perang, sepeda motor milik mereka
pun ditinggalkan begitu saja. Namun, ada beberapa pengusaha perkebunan Belanda
dan Eropa memberikan sepeda motor itu dengan cuma-cuma kepada warga Indonesia.
Tahun 1950-an Sepeda motor ini dibiarkan hingga menjadi
barang rongsokan. Lalu muncul ide dari warga setempat untuk memperdayakan
sebagai mesin penarik becak. Bahkan banyak orang mencari dan memburunya ke
berbagai daerah, seperti Medan, Asahan, Deliserdang, Rantau Parapat dan Riau, sebab
harganya sangat murah. Hasil yang didapat dari pemburuan itu kurang lebih 2000
unit becak BSA sudah berada di Siantar pada masa 1980-an hingga 1990-an.
Sejak saat itu, Siantar menjadi kota yang dikenal sebagai
gudangnya Sepeda motor BSA. Ternyata, banyak para kolektor berburu BSA ke kota
ini baik dari dalam negeri maupun luar negeri bahkan dari Negara asalnya yaitu
Inggris.
Transaksi jual-beli inipun berlangsung hingga rentang waktu
10 tahun sejak 1990, kemudian jumlah becak BSA di Siantar kembali menurun tajam
di tahun 2000-an menjadi 600-an dan kini hanya tersisa 200 unit saja.
Mengenai perawatannya, becak Siantar ini tidaklah mudah serta
membutuhkan keahlian khusus. Selain itu, suku cadangnya sudah tidak diproduksi
lagi bahkan pabriknya pun sudah tidak ada, untuk itu dibuat bengkel las bubut
ataupun dengan memodifikasi suku cadang motor atau mobil yang bisa digunakan
sebagai substitusinya dalam menangani kendala yang dihadapinya.
Kita tahu bahwa Kota Pematang Siantar dekat dengan Danau Toba
sehingga sangatlah berpotensi untuk
dioperasikan khusus mengangkut wisatawan yang menuju Danau Toba. Hal ini juga
diimbau oleh Bapak Erry.
Berselfie Ria di Tugu
Becak
Dilihat dari sekilas
sejarah BSA , sangatlah pantas menjadikan Tugu Becak sebagai icon bagi kota
Pematangsiantar. Sehingga kita perlu menjaga kelestarian becak antik
tersebut.. Karena hanya kota Pematangsiantar yang memiliki becak bermotor
antik serta memiliki nilai sejarah yang tinggi. Walau hanya sebuah tugu
namun banyak para pengunjung dari luar
kota maupun dalam kota senang mengunjungi tugu tersebut hanya untuk berselfie ria. Tidak hanya
berselfie ria melainkan ada cerita yang menarik pada tugu tersebut yang
memiliki nilai sejarah. Dan kita perlu mengetahui sejarah tersebut. Dan saya
mengakui becak-becak di kota ini berbeda bila dibandingkan dengan kota-kota
lainnya di Indonesia.
Sejarah hanyalah sebuah
kisah namun kita perlu mengenangnya dan menjadi langkah awal di dalam kehidupan
ini. Dan sejarah tersebut perlu kita ketahui walau kita tidak ikut di dalam
sejarah tersebut melainkan kita menjadi pewaris dari sebuah sejarah.
Uwak saya beli itu sepeda motornya saja..
BalasHapusSelasa beli harley lah keknya beliau tu hihihi
MasyaAllah....uwak mbak penyuka barang antik ya :D
Hapuswah auto fokus di monumen becaknya, keren ya, out of the Box xixixixi anti mainstream, kalo gini pasti rame pengunjung ya mbak, salam #jejakbiru
BalasHapusBener banget Mas ....awalnya saya bingung juga dgn istilah tugu Becak itu ,tiba di sana hilanglah kebingungan itu, mas
HapusAku setuju sih, becak siantar tuh unik. ahahahaha Dulu waktu kecil ke Sumatera Utara aku dibuat kagum. Ah sekarang ingin ke sana lagi kok belum terwujud. Harus giat menabung ini
BalasHapusBenar mbak.... liburan kemarin kurang puas... saya cuma berphoto di Tugu Becaknya, awalnya pengen naik Becaknya sayangnya belum kesampaian :(
HapusTarif naik becak motornya berapa kak?
BalasHapusSama gak kayak Betor Medan?
Kata teman sayaa 7 ribu nntuk yg dekat mbak.... kalo jauh kemungkinan 300 ribu mbak.... :D
Hapuskemarin saya buru-buru jadi belum sempat untuk naik becaknya, mbak....
Becak Siantar emang sudah lama melegenda. Jd pengen main ke Siantar. Banyak juga wisatanya
BalasHapusiya mas.... sangat nelegenda, trus tempatnya banyak bersejarah....
HapusWah jadi teringat kenangan naik becak Siantar
BalasHapushm.... sepertinya ada kenangan yang indah di saat naik becak Siantar :D
HapusBecak saja dibuatkan tugu, unik banget
BalasHapusDi buat tugunya karena memiliki nilai sejarah mbak....
HapusHadohhh foto nya koq cm satu kak,, sayang gada foto becaknya langsung ya kk
BalasHapusKemarin buru-buru jadi gak sempat berphoto becaknya.... apalagi naiknya.... mungkin ada hikmahnya ... mana tahu bisa balik jalan-jalan lagi ke sana :D
HapusAku suka sejarahnya... ntap kak.
BalasHapusAjak ke sana Napa kak... 😢😢
BalasHapusYUk kapan? Alhamdulillah di sana asyik :D
HapusPendekatan sejarahnya menarik.
BalasHapusAlhamdulillah.... :)
HapusSejak ngajar anak sd,, saya jadi suka sejarah walaupun awalnya tuntutan pekerjaan,, btw,, tambah ilmu ni buat cerita ke anak2,, masukin foto betornya lebih jelas lah kak,,, yg diatas kecil kali
BalasHapusInsya Allah mbak :)
Hapusterima kasih mbak atas masukkannya :)
Sekarang masi ada kak? terus kakak naik becak gak ke tugu nya?
BalasHapusAlhamdulillah masih ada becak itu, cuma saya belum sempat naik becaknya karena buru-buru pulang.... mungkin ada hikmahnya mana tahu suatu hari saya bisa jalan-jalan ke sana lagi dan bisa naik becak itu... Aamiin.
HapusDah 3 kali ke siantar belum pernah berkunjung ke sini. next.. mdh2n bisa foto disana. lumayan buat kenang-kenangan
BalasHapusxixixi
Semoga diberikan kemudahan oleh Allah ya mbak..... Aamiin
Hapuswih..keren yah kak. Jujur ni.becak klo.dibuat jd atrinuy preweding cakep.hahahha..
BalasHapusMasyaAllah... benar tuh mbak... benar-benar good idea :D
Hapusajak-ajak lah kak kesana :)
BalasHapusWah keren Sis. Sesekali jalan2 ke Sumbawa Barat, NTB Sis. Banyak lho pilihan destinasi wisatanya.
BalasHapusTRAVELLING YUK!